SELITAS JALAN BEBATUAN
Sekelebat pikiranku tentang ALAM ini, tentang BUMI ini dimana tempat kita duduk, berdiri, berlari, bermain, sampai tidur diatasnya. Sebagai makhluk Tuhan yang special, yang memiliki kelebian dari makhluk lain yaitu mempunyai akal tapi kita sungguh tidak bersukur atasnya, bayangkan manusia itu hidup selalu merasa kurang. Dahulu kita hidup dengan alam, makan dari alam dan tinggalpun bersama Alam. Makan ada tinggal mengambil dikebun minum tinggal ambil dan saring dari sungai, tidurpun nyaman dengan kerindangan pohon. Tapi kini semua itu hanya tinggal kenangan.
Dalam dunia yang real sekarang ini manusia sangat dikendalikan oleh keegoisannya, ingin berkuasa tanpa peduli orang sekitar tanpa peduli masyarakat kebanyakan tanpa peduli apa akibat perbuatannya yang sangat merugikan itu, sebagai contoh sederhana :
+ Renungkan, pertama hal yang kecil adalah Rokok.
pikirkan kebutuhan asupan manusia itu hanya ada dua yaitu Makan dan Minum, nah kalau rokok masuk dalam manatuh. Dan rokokpun sudah jelas adalah racun karna terdapat nikotin dan bla-bla-bla didalamnya yang akan menggrogoti paru kita dan akan menjadi BOM waktu yang ternanam dalam tubuh kita.
Bahkan menurut penelitian yang paling dirugikan adalah orang yang pasif perokok atau yang bukan perokok karena yang lebih banyak menghisap racun dari asap rokok adalah orang yang berada disekeliling perokok tersebut, tuhkan Rokok itu selain merugikan dirisendiri juga merugikan orang lain, kan kasian tul gak.
Rokokpun dapat meguras duit, misal harga satu batang rokok Rp. 400 sedangkan dalam satu hari sebagai contoh perokok yang tidak terlalu kecanduan menghabiskan 5 batang jadi sehari = Rp.2000 , kalau sebulan 2000 x 30= Rp. 60.000,- . tuh itu uangkan lumayan kalau beli baju dapet satutuh.
Satu hal lagi tentang buruknya jadi perokok, yaitu ketidak peduliannya terhadap lingkungan. Yaitu Ampas rokok atau PUNTUNG rokok, sadarkah siperokok akan bahaya dari Puntung rokok. Banyak perokok yang begitu usai merokok membuang seenak perutnya begitu saja dijalan, selokan, pojokan, tumpukan sampah dll, yang menyebabkan ketidak indahan lingkungan dan yang lebih parah menyebabkan kebakaran. Banyak sekali tragedi kebakaran yang hanya disebabkan hal sepele macam ini contoh kebakaran hutan karena perokok yang sedang mendaki buang sembarang itu puntung, kebakaran di pasar,kebakaran rumah dll, dan yang kecilpun ada contoh : celana bolong, sofa bolong dll.
Untuk menanggulanginya atau agar bebas dari candu rokok baiknya perokok berpikir yang lebih bermanfaat dari pada merokok,dan kesadaran itu ada pada diri individu masing-masing.
+ Masalah yang tak kalah serius juga adalah masalah sampah PLASTIK
Sampah dari katanya saja sudah mencerminkan keburukan ditambah lage dengan kata PLASTIK, lengkap sudah. Sampah plastik sangat merugikan dikarenakan sifat plastic yang tidak gampang terurai oleh alam atau tanah, dan kalau dibakarpun asap plastic dapat membahayak udara serta yang menghirupnya, yaitu makhluk hidup termasuk kita.
Gambar dibawah ini menjelaskan dampak dari plastic.
masalah plastik sekarang ini ditanggulangi dengan penggantian menggunakan tas daur ulang kertas karena lebih ramah lingkungan. atau dengan membawa tas kain sendiri bila hendak berbelanja.
gambar diambil dari : www.e-smartschool.com
Read More......
Gerak tari yang khas, kostum yang berciri Topeng spesifik, membedakan tari Topeng Dermayon dibandingkan dengan daerah lain. Indramayu memiliki seorang maestro tari Topeng yaitu Ibu Rasinah (74 tahun) yang sudah banyak tampil di mancanegara. 
Tarling merupakan seni musik dan lagu yang pada awalnya ditampilkan dalam bentuk nyanyian (kiser) yang diiringi oleh gitar dan suling saja. 
Salah satu jenis kesenian tradisional masyarakat Indramayu adalah merupakan pertunjukan berupa akrobat/atraksi dengan media tangga, sepeda beroda satu dan sebagainya.
Batik yang berciri khas pesisir, memiliki corak yang berbeda dengan batik daerah lainnya. Perpaduan antara kepercayaan, adat istiadat, seni dan lingkungan kehidupan daerah pesisir, ditambah lagi adanya pengaruh dari luar, seperti Cina, Arab dan Timur Tengah, Hindu-Jawa serta Eropa ikut mempengaruhi terbentuknya motif dan karakter batik tulis pesisir. 
